BUDAYA ORGANISASI DALAM MENUNJANG PRODUKTIVITAS KELOMPOK TANI DI DESA BUKEK KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN
- Ir. A. YUDI HERYADI, M.M.A. , C.R.P. 2022 PETERNAKAN Rp. 4,400,000,-
Deskripsi: Kelompok tani merupakan organisasi yang memiliki fungsi sebagai wadah konsultasi petani. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam percepatan kegiatan program pembangunan pertanian. Dalam menjalankan kegiatannya, produktivitas kelompok tani sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dapat meningkatkan produktivitas anggota kelompok tani antara lain umur, status usahatani, pengalaman usaha, peningkatan kegiatan penyuluhan, luas lahan dan yang tidak kalah pentingnya adalah budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan persepsi umum yang dimiliki oleh seluruh anggota kelompok tani, sehingga setiap anggota kelompok tani akan memiliki nilai, keyakinan dan perilaku yang sesuai dengan organisasi. Dengan budaya organisasi yang tertanam diharapkan produktivitas kelompok tani dapat meningkat yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka. Produktivitas secara umum didefinisikan sebagai hubungan antara output (barang atau jasa) dan input (tenaga kerja, bahan, uang). Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif. Produktivitas adalah sikap mental dan cara pandang manusia untuk menjadikan hari esok lebih baik dari hari ini dan menjadikan hari ini lebih baik dari kemarin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas petani dalam menghasilkan hasil usahataninya. Budaya organisasi juga memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan produktivitas petani
Keyword: Budaya Organisasi, Produktivitas, Kelompok Tani
File: Klik Untuk Donwload